NasionalNews

Pengusaha Diajak Masuk Sektor Digital

Arusmahakam.co, Jakarta – Terdapat 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia yang mengalami tekanan pada masa pandemi COVID-19, bahkan banyak diantaranya yang kehilangan pekerjaan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melirik sektor digital dalam pengembangan bisnis di era pandemi.

“Sektor aplikasi, games, televisi, dan konten digital mengalami peningkatan di masa pandemi COVID-19. Saya yakin ekonomi kreatif kita bisa menghadapi tantangan tersebut dengan menghadirkan talenta-talenta yang bisa mengisi ekosistem ekonomi digital,” ungkap Sandiaga.

Pekerjaan-pekerjaan yang erat kaitannya dengan ekosistem digital dan virtualisasi ini muncul disebabkan oleh transformasi segala lini kehidupan ke aspek virtual. Hal ini jadi peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat, termasuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Saat membuka “Glints X Virtual Career Week”, Rabu (21/7), Sandiaga mengatakan masa pandemi COVID-19 memaksa para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi dalam berkarya.

“COVID-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan kita karena 60 persen lapangan kerja yang akan kita temui di masa pandemi dan pascapandemi ini adalah lapangan kerja yang tidak ada sebelumnya,” terangnya.

Kemenparekraf/Baparekraf, lanjut Sandiaga, saat ini juga tengah mendorong digitalisasi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia lewat sejumlah program yang terangkum dalam “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”. (Ant/Jun)

Baca juga:  LAKUKAN PEMBINAAN AGAR ABH TIDAK ULANGI PELANGGARAN HUKUM KEMBALI

Related Articles

Back to top button