AdvetorialNews

PERINGATI 16 HAKtP, MENTERI PPPA MINTA MASYARAKAT LAPORKAN TINDAKAN KEKERASAN KE PPA

Jika Ada Kasus-Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak, Langsung Menghubungi Call Center 129. Atau Whatsapp 08111-129-129.

arusmahakam.co, Jakarta – Selama 25 November hingga 10 Desember kita akan memeringati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKtP).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama melawan dan menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

“Kepada seluruh perempuan Indonesia ayo berani bicara untuk mengungkapkan kasus kekerasan ini mulai dari sekarang,” tegas Menteri.

Dia juga menyampaikan jika ada kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, langsung menghubungi call center 129. Atau whatsapp 08111-129-129.

Berkaitan dengan isu kekerasan terhadap perempuan, Kemen PPPA pada 2021 lalu melakukan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) dan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR). Berdasarkan SPHPN tersebut, 1 dari 4 perempuan usia 15-64 tahun pernah mengalami kekerasan fisik atau kekerasan seksual.

Sedangkan hasil SNPHAR menunjukkan 4 dari 10 anak perempuan pernah mengalami salah satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya. Baik itu kekerasan fisik, seksual ataupun kekerasan emosional.

Data tersebut menggambarkan bahwa permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi tantangan bersama dan diperlukan sinergi, kolaborasi, serta kerjasama multipihak untuk menyelesaikan permasalahan atas maraknya kekerasan ini, utamanya melalui aksi-aksi pencegahan yang massif. Perempuan dan anak masih menjadi kelompok yang rentan mengalami berbagai bentuk kekerasan dan perlakuan diskriminatif lainnya.

“Masyarakat bisa berperan sebagai saksi yang bisa melapor jika melihat ada tindak kekerasan di sekitar mereka. Kami akan mendampingi korban dan memastikan korban mendapatkan layanan yang cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan perempuan dan anak korban kekerasan,” tambah Menteri PPPA. (adv/boy/DKP3A)

Baca juga:  ALI HAMDI SOSIALISASIKAN WAWASAN KEBANGSAAN EMPAT KONSENSUS, DIHARAPKAN PERERAT PERSATUAN DAN KESATUAN

Related Articles

Back to top button