NewsRegional

Petani Milenial Muara Jawa Sangat Menginspirasi

Arusmahakam.co, Tenggarong – Indonesia merupakan negara agraris. Yang berarti bahwa sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai seorang petani. Di Indonesia sektor pertanian berusaha dikembangkan dengan sebaik mungkin. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pertanian di Indonesia salah satunya dengan melakukan penyuluhan pertanian. Tujuannya agar masyarakat lebih mengenal dekat tentang seluk beluk pertanian.

Kegiatan itu sebaiknya tidak hanya dilakukan kepada masyarakat umum saja tetapi lebih ditekankan juga kepada generasi muda. Karena sebagian besar generasi muda zaman sekarang, secara perlahan mulai berkurang minatnya akan terjun di bidang pertanian.

Menurut pengamat pertanian IPB Dwi Andreas Santosa, berdasarkan statistik, generasi muda yang terjun ke pertanian terus menurun. Bahkan sekarang tinggal 8% saja, dengan komposisi umur petani. Sebagian besar orang-orang tua yang bekerja di bidang pertanian,”

Dilihat dari data diatas, terlihat begitu rendahnya angka partisipasi generasi muda dibidang pertanian. Memang kenyataannya benar, coba saja tanya kepada beberapa siswa mengenai bidang pertanian tentu sebagian siswa akan menjawab kalo dibidang pertanian itu akan jadi apa? Jadi tukang pacul?

Jika dilihat dari jawabannya itu maka remaja-remaja sekarang meragukan akan prospek kerja kedepannya, itu sebabnya mereka kurang berminat terjun di sektor pertanian.

Oleh karena itu, menurut saya salah satu cara untuk meningkatkan minat remaja adalah dengan memberikan penyuluhan kepada remaja akan pentingnya mengembangkan sektor pertanian dan menjelaskan prospek cerah di sektor pertanian kedepannya. Karena selama ini banyak orang yang hanya memandang sebelah mata mengenai sektor pertanian ini.

Padahal jika minat remaja akan sektor pertanian meningkat, tentu saja ada peluang bahwa sektor pertanian di Indonesia akan berkembang jauh lebih baik.

Baca juga:  Harga Anjlok, Petani Jahe Gajah Jonggon Jaya Mengeluh

Akan tetapi ditengah menurunnya minat para pemuda di sektor pertanian. Di kecamatan Muara Jawa ada secercah harapan yang dan sangat menginspirasi. Ada kelompok tani yang mengelola beberapa hektar tanah yang digarap oleh anak muda. Mereka menyebut kelompok mereka Pemuda Tani Milenial Burung Enggang.

Adalah Pak Dadang Kusnadi Penyuluh Pertanian di Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara yang membina pemuda ini.

Menurut pak Dadang Lahan yang digarap pemuda tani milenial burung enggang yang ditengah-tengahnya ada balai pertemuan. Sudah sangat sering di kunjungi oleh orang luar. Baik Dinas terkait maupun orang luar yang ingin studi banding, dan yang paling sering mereka melakukan adalah pelatihan disini. Baru- baru ini Bupati Kutai Kartanegara bersama Kadis Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara berkunjung kemari. Dan saat ini Mahasiswa dari Unmul sedang KKN disini ungkapnya pada Senin (12/7/2021)

Puji Hartadi, ST Anggota DPRD Kaltim bersama Pemuda Tani Milenial Burung Enggang, Muara Jawa

Saat kunjungan media Arus Mahakam dan anggota DPRD Provinsi Kaltim Puji Hartadi yang membidangi pertanian dan perkebunan. Terlihat dilokasi kebun pertanian yang digarap oleh puluhan anak muda beberapa jenis tanaman sayur dan peternakan kambing didalamnya. Menurut pak Dadang dilokasi ini juga akan kita kembangkan pertanian terpadu, dimana disatu lokasi ada kegiatan menanam sayuran, peternakan dan perikanan. Sehingga juga menjadi demplot yang bisa menjadi tempat orang untuk belajar dan meneliti.

Menurut Dadang Kusnadi semua pihak harus mendukung aktifitas anak muda dalam bidang pertanian agar merek semakin semangat dam berhasil sukses. Dukungan dibutuhkan terutama bantuan sarana prasarana berupa alat-alat pendukung pertanian, perikanan dan peternakan. Dan yang tidak kalah penting support untuk pemasaran pasca panen. Karena saat ini hanya mengandalkan tengkulak yang datang membeli harga agak rendah dan pembayaran sistem invoice. (mr)

Related Articles

Back to top button