arusmahakam.co, Samarinda – UPT Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kutai Kartanegara (Kukar) merekrut tiga tenaga profesional baru.
Rekrutmen itu untuk membantu memudahkan dan membantu tugas dari pemerintah dalam menangani permasalahan perempuan dan anak di wilayah kabupaten Kukar.
Perekrutan tenaga baru yang dilakukan oleh P2TP2A Kukar itu bertujuan agar dapat mengurangi permasalahan perempuan dan anak. Seperti, kekerasan, pelecehan, tindak kriminal yang dialami ataupun yang dilakukan perempuan dan anak.
“Memang kami (UPT P2TP2A) kekurangan tenaga, melalui rekrutmen ini kita menambah petugas untuk menangani kekerasan pada perempuan dan anak di Kukar,” ucap Kepala UPT P2TP2A Kukar, Faridah.
Faridah menyebutkan bahwa tenaga yang direkrut yakni satu orang tenaga konselor hukum, satu tenaga konselor psikologi dan satu orang tenaga psikologi klinis. Ketiganya bertugas membantu penanganan masalah pada perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Kukar.
Berbicara terkait kebutuhan ideal tenaga profesional, menurut Faridah, harus melihat jumlah kasus yang terjadi tiap tahun. Termasuk kondisi geografis Kukar yang luas bahkan beberapa diantara memiliki akses yang sulit untuk dijangkau
“Status mereka nanti adalah tenaga profesional yang dikontrak DP3A Kukar yang akan ditempatkan di UPTD P2TP2A,” pungkasnya. (adv/bos/DKP3A)