arusmahakam.co, TENGGARONG – Perubahan akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memastikan penyerapan anggaran bisa maksimal dan tidak menumpuk di akhir tahun anggaran. Yakni dengan mempercepat proses lelang sejak awal tahun.
Mengingat pada tahun 2023 ini, hingga bulan November serapan Dinas PU Kukar yang terbilang rendah. Yakni baru menginjak angka 38 persen.
Dijelaskan Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, dirinya akan menginstruksikan proses pelelangan pekerjaan sedini mungkin. Jangan seperti yang terlaksana pada 2023 dan tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan dilakukan sejak pertengahan tahun.
“Tahun depan berharap Januari sudah kontrak berjalan, proses PBJ dilaksanakan November-Desember tahun ini (2023),” ujar Wiyono, Senin (20/11/2023).
Strategi lainnya, yakni dengan menetapkan Surat Keputusan (SK) penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) hingga pejabat pengadaan. Sehingga target kontrak dimulai pada Januari 2024 bisa terlaksana.
Untuk target realisasi anggaran tahun ini, Wiyono tetap menargetkan angka 80-90 persen. Meski diakui sulit lantaran ada penambahan anggaran mencapai Rp 500 miliar, dengan sisa kegiatan waktu pengerjaan 3 bulan dan sebanyak 400 paket kegiatan.
“Tidak mudah menyelesaikan paket itu dengan waktu singkat dan proses panjang, karena harus masuk tahapan lelang segala macam,” tutup Wiyono. (advdiskominfo/amc/far)
