Arusmahakam.co, Kutim – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemkab Kutim mendukung Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara (Pranaraksa) Center, yang dilakukan PT Pama dan PT KPC. Sebagai bentuk komitmen keduanya dalam pelestarian lingkungan.
Hal ini pun ditandai dengan peluncuran dan penanaman bibit pohon, di Pranaraksa Center dan Posyandu Porodisa di Jl Bengkirai RT 05 Kampung Proklim Dusun II Kabo Jaya Desa Swarga Bara pada Kamis (24/6/20211) oleh Gubernur Isran Noor didampingi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, beserta jajaran manajemen PT PAMA dan KPC.
Gubernur meminta dari Pranaraksa dapat mendukung pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. Yakni melalui penghijauan lahan di area perusahaan, perlindungan keanekaragaman hayati, pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Terutama terkait penanaman, pemeliharaan, hingga panen buah langka kedepannya.
“Pranaraksa, sebagai pusat pengenalan dan pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang buah-buahan asli Indonesia yang saat ini sudah mulai jarang dijumpai,” terang Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia ini
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengharapkan dari Pranaraksa Center ini dapat dibuat pula desa percontohan Kampung Proklim.
“Kita harus dukung Pranaraksa dengan pengumpulan bibit buah langka Kalimantan yang selanjutnya nanti ditanam di sini untuk mencegah kepunahan,” ujarnya.
Perlu pembaca ketahui, terdapat 22 macam buah khas lokal yang ditanam di Pranaraksa Center, seperti contohnya buah ihai, rambai dan gembong.(Protkutim/JUN)