SUPARNO TANGGAPI KELUHAN WARGA RT 12 SAMBUTAN SAAT RESES

Warga Minta Lampu Pemukiman, Peningkatan Jalan dan Drainase.

arusmahakam.co, Samarinda – Agenda serap aspirasi (reses) anggota DPRD Samarinda berjalan pekan ini. Wakil Ketua Komisi I, Suparno salah satu legislator yang menjalankan agenda tersebut. Keluhan warga mengenai lampu pemukiman, peningkatan jalan dan drainase paling banyak diminta warga.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini turun langsung di RT 12 Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan. Reses yang ia jalankan berlangsung pada Rabu (12/10/2022) malam. Warga yang hadir juga cukup banyak, termasuk RT 33, 26 dan 23 turut hadir dalam kesempatan itu.

Ketua RT 12, Bahruddin menyampaikan beberapa kebutuhan warga terkait lingkungan mereka. Pertama mengenai kondisi jalan di RT tersebut, karena ada wilayah pemukiman baru yang kondisi jalan perlu peningkatan.

“Ya di sini adalah wilayah pemukiman baru. Jadi infrastruktur pemukiman masih belum layak,” ujar Bahruddin.

Selain jalan, penerangan lingkungan juga belum ada. Selama ini warga masih membuat lampu jalan mandiri yang diambil dari listrik rumah warga. Begitu juga dengan drainase yang belum permanen. Saluran air masih dibuat sendiri oleh warga.

“Jadi masih tanpa beton penguat, tentu masih rawan ambruk. Kedalaman juga masih seadanya kami buat sendiri,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Suparno berjanji akan membantu keluhan warga itu. Baik melalui dana aspirasi yang ia miliki, maupun meminta instansi terkait untuk membangun di wilayah RT 12 ini. Tentunya akan melihat pula dengan kemampuan keuangan daerah.

“Perlahan pasti akan ada pembangunan. Tapi saya akan dorong agar pemkot bisa perhatikan kondisi di wilayah sini,” ujar Suparno.

Kemudian untuk wilayah RT lainnya ia juga membuka lebar pintu komunikasi. Warga yang resah akan kondisi lingkungan dimintanya untuk menyampaikan persoalan melalui Ketua RT masing-masing. Mengingat urusan pemerintahan adalah wewenang komisi I pula.

“Tinggal bagaimana kami meneruskan persoalan warga ini ke instansi terkait. Atau langsung ke Pemkot Samarinda,” tandasnya. (adv/bct/DPRDSamarinda)