arusmahakam.co, Samarinda – Tugas yang berfokus pada pelayanan masyarakat di bidang perlindungan perempuan dan anak membuat Unit Pelaksana Tugas Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak Kalimantan Timur (UPTD PPA Kaltim) harus selalu siap siaga. Bahkan siap menjalankan tugas di luar jam kantor.
Tak jarang terjadi, terdapat aduan masyarakat terkait kekerasan perempuan dan anak diterima UPTD PPA Kaltim saat tengah malam.
“Kalau ada laporan langsung ditindaklanjuti dengan penjangkauan, walau pun malam hari tetap kami tindaklanjuti,” ucap Kepala UPTD PPA Kaltim, Kholid Budhaeri melalui Kasi Tindak Lanjut Mirza Alfian.
Aduan masyarakat yang datang diwaktu hari libur pun tetap akan ditindaklanjuti. Sebab, aduan yang masuk tak bisa tunda-tunda, terlebih jika masuk dalam ranah kekerasan.
“Kami nggak kenal hari libur. Semisal ada kasus penyekapan, kan nggak bisa ditunda, menunggu hari kerja dulu. Kami pasti langsung lakukan penjangkauan,” ucapnya.
Mirza juga menambah jika pun ada warga yang meminta perlindungan saat tengah malam pun tetap dilayani.
“Pernah ada yang datang jam 1 malam, yah kami inapkan dulu di sini (kantor), ada petugas yang menjaga. Sebenarnya ada rumah singgah cuman sementara ini masih ada terkendala,” tukasnya.
(adv/dys/DKP3A)
