Cerpen & Puisi
Terima Kasih Bunda
Benda tajam itu menyentuhmu
Melukai fisik dan psikologismu
Jeritmu tertahan
Sakit yang kau emban dalam medan juang
adakah tandingannya?
Lolos! Berhasilkah?
Aku lahir bunda, terima kasih
Tapi bunda, kenapa matamu tertutup?
Bangunlah! Lihat aku bunda
Dekap aku bunda!
Mengertikah bunda akan tangisku?
Kotor, dunia ini kotor bunda
Bagaimana kamu meninggalkanku sendiri?
Menjejak bumi yang bahkan memakanmu tak mengasihaniku
Peluk aku bunda
Sekali saja
Aku ingin merasakan hangatnya kasihmu
Penulis : Kurio