Opini

TNI Selalu Berdiri Bersama Rakyat Indonesia

Oleh: Andika Anugrah Sandi*

Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia ke-76 tahun ini. Tentunya kita mengharapkan agar TNI mampu menjalankan perannya atau tugasnya dalam hal operasi. Baik secara peran operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.

TNI juga di harapkan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih marak terjadi di Indonesia. Baik dalam hal mempertahankan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman dari dalam maupun dari luar, termasuk pula seperti perihal terorisme dan radikalisme.

Tentara Nasional Indonesia diharapkan mampu menumpas segala bentuk terorisme dan radikalisme, yang tentunya merupakan ancaman sangat nyata. Dengan beragam pola, termasuk menggunakan cara-cara memecah belah kesatuan dan persatuan.

Selain itu adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Jelas jadi salah satu kunci untuk mempertegas kenyataan alias realita bagaimana NKRI terbentuk, dari keragaman Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA).

Bhinneka Tunggal Ika akan menguatkan toleransi dan rasa mencintai atas perbedaan agama, ras, suku bangsa, bahasa, adat, dan budaya yang ada di Indonesia. Dimana peran serta utama TNI dapat menjadi landasan untuk menjaga NKRI itu sendiri, melalui perihal yang saya sebutkan di atas.

Menyambut usia TNI yang ke-76 tahun, maka aktualisasi semangat Jenderal Besar Soedirman juga teramat penting untuk dilaksanakan.

Sebagaimana dikatakan Jenderal Soedirman, TNI tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapa pun juga. TNI adalah milik rakyat dan berada pada kepentingan rakyat secara keseluruhan.

Sehingga peringatan HUT TNI pada hari ini tidak saja milik anggota TNI, namun juga milik masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. TNI selalu berdiri bersama rakyat Indonesia

NB: Penulis merupakan Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegara.

Baca juga:  Kutai Teda

Related Articles

Back to top button