TREN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK MENINGKAT, MENTERI MINTA MASYARAKAT BERANI MELAPOR
Meskipun Hanya Sebatas Laporan Kecil, Tapi Hal Itu Akan Sangat Membantu Pemerintah Untuk Menekan Potensi Kekerasan Lainnya
arusmahakam.co, Jakarta – Menteri Kementerian PPPA, Bintang Puspayoga menyebut, perkawinan anak, KDRT, hingga perundungan anak masih terus terjadi. Bahkan trennya terus meningkat.
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi perkawinan anak masih sangat tinggi. Yakni di angka 9,23 persen pada 2021. Lalu berdasarkan data dari Simfoni PPA sepanjang 2021, 73 persen perempuan korban kekerasan dan 48 persen anak korban kekerasan mengalami kekerasan di rumah tangga.
“Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mendata sebanyak 226 kasus kekerasan fisik dan psikis, termasuk bullying pada 2022,” ungkap Menteri Bintang.
Dari situ, Menteri PPPA menegaskan dan terus menekankan terkait pentingnya masyarakat demi melaporkan beragam macam kasus kekerasan yang dialami atau dilihat.
“Meskipun hanya sebatas laporan kecil, tapi hal itu akan sangat membantu pemerintah untuk menekan potensi kekerasan lainnya,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh pihak agar tegas melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Termasuk berani untuk melaporkan kekerasan dan mendukung korban kekerasan anak dan perempuan agar bisa bangkit dan melanjutkan hidupnya lagi. (adv/bos/DKP3A)