Arusmahakam.co, Kalimantan Timur – Pada sebuah bangku panjang di Stadion Maracana, Rio De Janerio Brasil, usai penyerahan trofi Copa America 2021. Duduklah Neymar da Silva Santos Junior disamping Lionel Messi, mereka menampakkan senyum sumingrah pada seluruh awak media.
Tanda mereka benar-benar bersahabat lama, walau beda harga, beda prestasi, beda usia, beda klub juga. Eh! Untuk yang terakhir nampaknya Barcelona kesulitan mengontrak kembali, karena price-nya Messi terlalu tinggi untuk diikutsertakan dalam sinetron “Pesepakbola Pensiun”.
Beruntung keduanya telah melepaskan kaus masing-masing tim. Karena jika tidak, jelas akan ditambah prosesi saling tukar kaus untuk kenang-kenangan. Padahal sehari sebelumnya, bintang paling bintang di Paris Saint-Germain tersebut. Mengecam keras para fans berat Brasil yang mendukung Argentina! Jelas wajarlah dia marah, karena ia tak memahami jika menjaga akal sehat tidaklah semudah klub membelinya dengan harga selangit.
Kemarahan itu ditunjukkan Neymar lewat instagramnya yang berbunyi, “Saya orang Brasil dengan penuh rasa bangga dan banyak cinta. Impian saya selalu berada di tim Brasil dan mendengar fans bernyanyi. (Nggak saya teruskan kepanjangan si-Neymar nulis, langsung ke paragraf terakhir), Oke! saya akan menghormati yang mendukung Argentina dan Messi, tapi pergi ke Neraka,” moga segera dihapus unggahannya oleh mantan bintang Barcelona itu.
Ketulusan dan kebaikan hati pemain bernomor punggung 10 itu, benar-benar diuji. Bukan oleh pemilik nomor yang sama namun di tim negara tetangga sebelahnya, namun oleh para fans berat Brasil. Untuk soal ini, sebaiknya Neymar datang ke Indonesia untuk berlibur. Agar ia paham bagaimana semua yang dihadapinya, bukan merupakan ujian hidup. Itu hanya soal kurang banyak melihat orang-orang yang berada dibawahnya, karena terlalu sering juara.
Mengertilah bagaimana perasaan Lionel Messi, ia bukan siapa-siapa dihadapanmu sahabatku! Ia hanya pemain yang telah menua, yang merindukan gelar untuk negara tercinta dari Evita Peron. Klub saja tiada, gaji tetap tak punya, mikir anak dan istri, belum lagi soal hinaan para fans berat negerinya. Ingat Neymar Juniooorrrr! Messi sudah pensiun di Timnas sebelumnya, lantas sekarang sekedar magang atau diprakaryakan.
Setidaknya kamu harus kembali jadi orang baik. Karena masih banyak orang-orang yang membutuhkan sosokmu, baik dilapangan maupun dipinggir lapangan. Belum lagi mereka yang nonton kamu, sampai bela-belain nongkrong dekat kuburan biar dapat sinyal. Jangan baperan wahai bintang negeri samba. Karena di belahan bumi dekat samudera Hindia jauh lebih berat tantangannya. Jadi bintang sepakbola antar kampung lantas dapat juara, belum tentu dapat bayaran, soalnya keburu tawuran.
Lalu kabar segar muncul dari Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) Cq Ketua Pelaksana Copa America 2021. Dengan secara seksama, menimbang, memutuskan, menetapkan, sekaligus menunjuk keduanya jadi Best Player bersama dalam kegiatan yang berakhir shubuh tadi, Waktu Indonesia Barat (WIB). Panitia mengerti perasaanmu, tinggal bagaimana mereka memotong trofi Copa America jadi dua. Agar terwujud keadilan yang seadil-adilnya. Pertanyaannya bukan soal apakah kamu puas, namun yakin kamu ikhlas Neymar? (Jun)